Emak : Penuntunku dari Kampung Darat sampai Sorbonne



"Kau lihat sungat ini Daoed? Kau harus tetap berlaku seperti batang air ini. Walau ia tetap terus mengalir mencapai tujuannya, semakin lama semakin menjauhi sumber asalnya, ia tidak pernah memutuskan diri barang sedetik dari sumbernya, ia tetap setia padanya." (Bab 7: Emak dan Membaca)

Daoed Joesof menceritakan dengan detil dan sederhana dari peran si Emak dalam hidupnya. Saya begitu menikmatinya, mengingatkan akan Ibu Saya sendiri.

Namun, kesederhanaan cerita itu terhenti ketika bukunya mulai berkisah tentang politik dan perjuangan bangsa, di Bab 11 Emak dan Orang Indekos. Ceritanya sendiri sampai bab 23.

Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan membacanya.

Tapi toh, Saya sudah mendapatkan pelajaran berharga akan betapa begitu berartinya Ibu dalam hidup Saya.
Read more