Second Childhood


"Sebetulnya mesin cuci sangat cocok untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang sudah meninggal," kata Mark. "Kalau seseorang meninggal, ia biasanya meninggalkan cucian kotor. Masuk akal, kan, kalau arwahnya ada di sini, untuk memastikan keluarganya tidak lupa menggunakan pelembut cucian." (halaman 59)
Saya selalu menyenangi buku-buku cerita yang ditulis oleh oleh Morris Gleitzman. Sekarang Saya memang juga menyukai tulisan Gred dengan Wimpy Kid-nya, tetapi bukunya Morris Gletizman tetap memberikan Saya rasa ceria akan masa kanak-kanak. Walau kadang juga membuat kita ingin tahu adik kita yang bawel bisa menyusut seberapa kecil kalau kamu mencucinya dengan menggunakan air panas.

Dan di buku ini, Morris melakukannya dengan keceriaan yang sempurna. Second Childhood membuat Saya bertanya-tanya sebelum Saya menjadi manusia saat ini, jadi apa Saya dikehidupan sebelumnya. Dan entah mengapa, Saya berpikir bahwa sebelumnya Saya adalah Godzila, tapi yang versi lucunya, biar bisa dipeluk-peluk sama Buttercup ketika menyerah kota Townsville. :-)

0 comments:

Post a Comment